Kamis, 27 Juli 2017 0 komentar

dear honey

dear honey..
kau tahu sayang?
terkadang aku membenci diriku yang dengan mudahnya mencintaimu..
kau tahu sayang?
terkadang aku membenci diriku yang lebih mencintaimu..
kau tahu sayang?
aku sangat membenci hal itu..

kenapa?
karena aku takut mulai berharap kepadamu..
aku takut tidak bisa melangkah mundur darimu..
aku takut menerima kenyataan bahwa aku dan kamu tak bisa jadi kita..

aku tahu resiko mencintai itu sakit hati..
aku tahu resiko itu saat aku mulai menerima kehadiranmu di kehidupanku..
tetapi sayang..
sekarang aku mulai merasa sakit hati saat melihat kedekatanmu dengan wanita lain..
aku juga mulai merasa sakit hati saat kamu mengacuhkanku..
meski terkadang aku berfikir mungkin kamu memang ingin sendiri..

kau tahu sayang?
saat itu aku sadar bahwa aku sudah sulit untuk berjalan mundur..
bagaimana caranya agar aku bersikap biasa saja denganmu?
agar aku tidak berharap lebih kepadamu..
meski kutahu kamu memiliki niatan serius denganku..

aku yang selalu takut untuk mencintai..
Selasa, 24 Januari 2017 0 komentar

untukmu yang sudah bahagia dengannya..

assalamualaikum..
lama tak mendengar kabar tentangmu..
dan kau memberi kabar dengan mengirim sebuah chat berupa undangan pernikahanmu dengan wanita itu..
aku mengenalnya..
ia yang kau katakan mantanmu saat kuliah dulu..
maafkan aku yang tak bisa datang memenuhi undanganmu..
bukan karena aku tak rela melepasmu..
hanya karena kesibukanku dengan semua tugas-tugas kuliahku saat itu..

aku tidak ingin mengganggu kebahagiaan kalian..
hanya saja ada yang ingin aku tanyakan..
"apakah orangtuamu atau orangtuanya memberikan kalian rumah?"

dulu ketika aku dan kamu membahas tentang rencana kita kedepan..
kamu sempat berkata bahwa "aku mau orangtua kamu atau orangtua aku memberikan hadiah rumah.. aku tidak mau saat sudah menikah dan memiliki anak nanti kita masih mengontrak rumah"
ingatkah kamu bahwa kita berdebat panjang saat itu?
jujur itulah alasan terbesar aku untuk melangkah mundur menjauhimu sedikit demi sedikit..

aku anak pertama..
sedangkan kamu anak terakhir..
mungkin cara pandang kita berbeda karena itu..
aku hanya tidak ingin merepotkan orangtuaku saat aku sudah menikah nanti..

kita tidak pacaran saat itu namun bahasan kita selalu tentang pernikahan..
kita juga belum pernah saling memperkenalkan kepada orangtua masing-masing..
aku hanya pernah melakukan video call dengan kakak perempuanmu dan keponakanmu..
tertawa dan saling memperkenalkan diri..
aku merasa itu langkah awalku untuk diterima oleh keluargamu..
tetapi ternyata kita tidak cocok..

aku sudah melupakanmu..
sungguh..
hanya saja aku penasaran..
"apakah orangtuamu atau orangtuanya memberikan kalian rumah?"
Selasa, 28 Juni 2016 0 komentar

maaf jika aku mencintai suamimu

entah ini cinta, suka, sayang, kagum atau sebagainya..
yang pasti aku tidak mengetahui bahwa ia sudah menikah..
entah siapa yang salah..
yang pasti bayangan wajah, tubuh dan aroma tubuhnya masih teringat jelas di otakku..
maafkan aku yang mungkin mencintai suamimu..
aku pun baru mengetahuinya..
pertemuan singkat selama 2 hari dengan suamimu membekas dalam hati dan ingatanku..
aku tidak bermaksud merusak rumah tangga kalian..
aku memang bertanya tentang statusnya..
namun ia hanya berkata bahwa ia pernah menikah..
ia bilang kamu hanya masa lalu..
aku merasa berdosa..
sungguh.. maafkanlah aku..
biarlah aku menanggung rasa sakit ini..
karena ia hanya bisa diam tanpa berniat menjelaskan semuanya..
"So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go"
entah pm tersebut buat siapa..
tapi yang pasti hatiku telah terluka..
dan bahkan aku membicarakanmu saja dilarang olehnya..
aku hanya mengingatkan jangan pernah memiliki niat untuk meninggalkanmu..
karena aku yang harus pergi..
salamkan untuk suamimu..
terimakasih telah menggores luka di hatiku..
Minggu, 06 Maret 2016 0 komentar

Mencintaimu dalam diam..

Saat kata tak lagi mampu untuk terucap..
Saat itulah aku mulai mencintaimu dalam diam..
Saat perbuatan tak lagi mampu untuk ku lakukan..
Saat itulah aku mulai memperhatikanmu dalam diam..

Izinkan aku mencintaimu dalam diam..
Seperti angin yang berhembus tanpa suara..
Seperti bayangan yang mengikuti tanpa terlihat..
Izinkan aku mencintaimu dalam diam..
Sampai tiba waktunya aku dan kamu menjadi kita..
Sampai tiba waktunya aku + kamu = tak terhingga..
Sabtu, 27 Juni 2015 0 komentar

Akan ada saatnya

Akan ada saatnya dimana ada seorang pria yang bukan keluargaku memberikan uang hasil kerja kerasnya setiap bulan kepadaku..
Akan ada saatnya dimana ada seorang pria yang mau berbagi kamar, hidup dan segalanya denganku..
Akan ada saatnya dimana ada seorang pria yang selalu menggenggam erat tanganku setiap waktu..
Akan ada saatnya namaku berubah menjadi namanya dengan awalan "nyonya"..
Akan ada saatnya adegan-adegan keributan kecil dan romantis antara aku dan pria itu..
Akan ada saatnya aku bertemu dengan pria yang saat ini aku ceritakan..
Ya akan ada saatnya..
Teruntuk pria yang sedang aku ceritakan..
Aku menunggumu..
Salam rindu dariku..
Semoga Allah selalu melindungi dan segera mempertemukan aku dengan mu..
Rabu, 22 April 2015 0 komentar

Apakah kamu merindukanku bie?

Hari ini entah mengapa aku merasa kamu merindukanku bie..
Aku juga merindukan saat-saat chatingan denganmu dulu..
Kamu begitu baik padaku berbeda dengan teman-teman chatingku dulu..
Aku masih ingat saat itu.. saat kita masih sama-sama memiliki kekasih.. tetapi saat itu juga kita saling menyayangi..

Aku mengerti bie..
Aku mengerti mengapa saat itu kamu memilih untuk mengakhiri hubungan kita..
Aku mengerti mungkin kamu tak sanggup untuk berbagi dan dibagi..
Dan aku juga tahu bahwa kamu sangat mencintaiku..

Bie, maaf karena saat itu aku tidak mengatakan langsung kepadamu..
Maafkan aku karena saat itu aku hanya mengatakan kepada temanku.. hatiku sangat terluka saat kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita..
Aku mengerti keadaanmu saat itu..
Walaupun aku begitu terluka bie..

Maafkan aku bie..
Mungkin kamu begitu kaget saat tahu aku akan menikahi kekasihku..
Walaupun saat itu kamu hanyalah kekasih gelapku..
Tetapi jauh di lubuk hatiku aku sangat mencintaimu..
Dan aku bersyukur karena aku bisa mengenalmu.

Terima kasih bie..
Atas semua hal indah yang telah kita lalui bersama..
Maafkan aku yang harus melupakan saat-saat indah kita dulu..
Semoga kamu selalu bahagia..

Aku yang pernah mencintai dan dicintaimu..
Bie..
http://iuwahyuwidiyawati.blogspot.co.id/2015/04/aku-merindukanmu-bie.html
0 komentar

Aku merindukanmu bie..

Hari ini entah mengapa aku mendadak merindukanmu bie..
Merindukan saat-saat chatingan denganmu dulu..
Kamu begitu baik padaku berbeda dengan teman-teman chatingku dulu..
Ingatkah kamu? saat itu kita masih sama-sama memiliki kekasih.. tetapi saat itu juga kita saling menyayangi..

Maaf untuk semuanya bie..
Maaf karena saat itu aku memilih untuk mengakhiri hubungan kita..
Maaf karena saat itu aku tak sanggup untuk berbagi dan dibagi..
Tetapi ketahuilah bahwa saat itu aku sangat mencintaimu..

Bie, mengapa tidak kamu katakan kepadaku secara langsung saat itu bahwa kamu begitu mencintaiku?
Mengapa saat itu kamu lebih memilih mengatakan kepada temanmu?
Maafkan aku bie.. aku tidak tahu bahwa saat itu kamu sangat terluka..
Aku juga begitu terluka bie..

Bie, taukah kamu bagaimana perasaanku saat aku tahu bahwa kamu akan menikahi kekasihmu? rasanya dunia seakan runtuh..
Walaupun saat itu kamu hanya kekasih gelapku..
Tetapi jauh di lubuk hatiku aku sangat mencintaimu..
Dan aku bersyukur karena aku bisa mengenalmu..

Terima kasih bie..
Atas semua hal indah yang telah kita lalui bersama..
Maafkan aku yang masih selalu mengingat saat-saat indah kita dulu..
Semoga kamu bahagia dengan keluarga kecilmu..

Aku yang pernah mencintai dan dicintaimu..
Bie..
http://iuwahyuwidiyawati.blogspot.co.id/2015/04/apakah-kamu-merindukanku-bie.html
 
;